Seorang wartawan yang bekerja bagi radio Voice of America dan harian Inggris Daily Telegraph masih mendekam dalam tahanan di Zimbabwe, tapi agaknya tidak lagi dituduh melakukan kejahatan yang membahayakan keamanan publik. Pengacara wartawati Peta Thornycroft mengatakan pada harian Daily Telegraph bahwa para pejabat Zimbabwe tidak lagi menuduh Thornycroft melakukan hasutan dan menyebarkan kabar-kabar bohong. Kata pengacara itu, para pejabat Zimbabwe akan menuduh Thornycroft tidak mendaftarkan mobilnya di Zimbabwe, suatu pelanggaran yang diancam hukuman denda. Peta Thornycroft juga menghadapi tuduhan tidak punya akreditasi sebagai wartawan, sesuai peraturan baru yang diberlakukan di Zimbabwe bulan lalu. Wartawan kelahiran Inggris itu ditangkap hari Kamis di kota Chimani-Mani ketika dia sedang menyiapkan laporan tentang aksi kekerasan yang dilancarkan pemerintah pada kelompok oposisi. Harian Daily Telegraph mengutuk penangkapan wartawan itu dan Voice of America hari Kamis mengeluarkan pernyataan serupa.