Para anggota bekas partai yang berkuasa di Indonesia, Golkar, mengancam akan keluar dari pemerintahan untuk memprotes penahanan pemimpin mereka yang sedang diselidiki dalam kasus korupsi. Jika pemimpin partai mereka, Akbar Tanjung, tidak dibebaskan, para pejabat Golkar mengemukakan, mereka akan menarik para anggota partai dari kabinet, dan blok Golkar di DPR akan memboikot semua rapat. Tanjung, yang juga adalah ketua DPR, ditahan Kamis kemarin. Tim jaksa mengungkapkan, Tanjung adalah tersangka dalam kasus lenyapnya 4 juta dolar yang dicadangkan untuk memberi pangan bagi kaum miskin. Dikabarkan dana tsb digunakan untuk membiayai kampanye pemilu Golkar tahun 1999. Tanjung menyangkal ia berbuat kesalahan apapun.