Cabang investigatif Kongres Amerika Serikat, General Accounting Office, GAO, mengatakan badan itu mungkin menggugat Gedung Putih pekan depan jika Wakil Presiden Dick Cheney menolak merilis catatan arsip satuan tugas energi yang ia pimpin tahun lalu. Kepala GAO, David Walker mengatakan ia memberi waktu beberapa hari kepada pemerintah untuk mempertimbangkan kembali penolakan sejak lama untuk mengungkapkan arsip catatan satuan tugas itu yang menyusun rancangan kebijakan energi nasional. Kongres Amerika sedang menyelidiki apa pengaruh yang dimiliki perusahaan-perusahaan seperti Enron Corporation yang bangkrut pada rancangan energi pemerintahan Bush tahun 2001 itu. Enron merupakan penyumbang dana politik utama pada kedua pihak sewaktu kampanye pemilihan presiden yang lalu.
Sementara, Wakil Presiden AS, Dick Cheney bersikeras tidak akan memberikan bahan-bahan komisi energi yang dipimpinnya tahun lalu kepada Kongres, sehubungan dengan penyelidikan bangkrutnya perusahaan energi Enron. Kata Cheney, permintaan dokumen seperti yang diajukan oleh kantor akuntan kongres itu belum pernah terjadi sebelumnya, dan hanya akan menghambat tugas-tugas Presiden dan Wakil Presiden dalam membuat keputusan penting. Kepala kantor akuntan Kongres itu mengancam akan mengajukan kasusnya ke pengadilan kalau dokumen-dokumen yang diminta itu tidak diserahkan segera. Kongres Amerika sedang mempelajari pengaruh apa yang dipunyai oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Enron yang bangkrut itu, dalam kebijaksanaan energi pemerintahan Bush. Sebelumnya diberitakan, seorang mantan eksekutif senior perusahaan energi yang bangkrut, Enron, ditemukan dalam keadaan tewas, tampaknya karena bunuh diri. J. Clifford Baxter ditemukan kemarin di dalam mobilnya di dekat rumahnya di Houston, Texas. Polisi mengatakan, ia meninggal dunia karena luka tembak pada kepalanya. Sebuah pesan bunuh diri ditemukan di dekat korban. Mantan Wakil Presiden Direktor Enron itu ditemukan tewas sehari setelah Kongres Amerika memulai sidang dengar keterangan mengenai mengapa Enron tidak melaporkan kerugian ratusan juta dolar, dan mengapa para pemeriksa keuangan menghancurkan dokumen-dokumen yang terkait dengan Enron.