Tautan-tautan Akses

Ribuan Pengungsi Kongo Nekad Kembali ke Goma, Meski Kondisi Masih Bahaya - 2002-01-20


Ribuan orang pengungsi dari Republik Kongo kembali ke kota Goma, meskipun ada peringatan bahwa situasi masih berbahaya setelah meletusnya Gunung Nyiragongo Kamis lalu. Para pejabat setempat mengatakan, aliran lahar panas dari Nyiragongo sudah berhenti, tetapi keadaan masih sangat berbahaya. Sekitar setengah juta orang penduduk mengungsi dari Goma, ketika lahar mengalir ke kota itu, dari gunung yang jauhnya 10 kilometer. Sekurang-kurangnya 45 orang tewas, dan diduga angka korban akan meningkat. Palang Merah mengatakan, 80 persen kota Goma rusak atau hancur, akibat aliran lahar yang luasnya sampai seratus meter dan tingginya tiga meter. Banyak pengungsi pulang untuk melihat apa yang tersisa dari rumah mereka. Banyak yang masih tinggal di negara tetangga, Rwanda, dan bagian-bagian lain Kongo. Badan-badan bantuan internasional memberikan bantuan pangan, tempat berteduh dan obat-obatan kepada ratusan ribu orang pengungsi. Sebelumnya diberitakan, ribuan pengungsi telah menerima bantuan pangan dan air untuk pertama kalinya – dua hari setelah gunung berapi itu menghancurkan sebagian besar kota mereka di Republik Kongo Demokratis. Tetapi para petugas pertolongan menyebut situasi sebagai krisis kemanusiaan dan menyerukan bantuan lebih lanjut. Sekitar setengah juta orang telah lari dari gunung berapi itu dekat kota Goma, Kongo. Para pejabat memperkirakan 300 ribu lainnya diperkirakan telah melarikan diri melintasi perbatasan ke Rwanda.

XS
SM
MD
LG