Seorang anggota Gerakan Fatah, kelompok yang dipimpin Yasser Arafat, tewas dalam sebuah ledakan di kota Tulkarm di Tepi Barat. Pejabat Palestina menuduh Israel sebagai dalang dari peledakan dan pembunuhan Raed al Karmi, anggota militan dari Gerakan Fatah, yang sebelumnya dicari oleh Israel karena dianggap bertanggung jawab atas serangan terhadap Israel. Belum ada komentar dari Israel sehubungan dengan insiden ini. Sementara itu, Menlu Spanyol Josep Pique memulai sebuah lawatan ke Timur Tengah hari ini. Lawatan yang akan berlangsung seminggu itu dimaksudkan untuk mengaktifkan kembali pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina. Spanyol saat ini menduduki jabatan kepresidenan dalam Uni Eropa. Misi yang dilakukan Menlu Josep Pique berlangsung ditengah timbulnya ketegangan baru menyusul dibunuhnya empat tentara Israel oleh kelompok militan Palestina dan penyitaan kapal yang dipenuhi senjata selundupan oleh Israel. Israel menuduh senjata tersebut dimaksudkan untuk diselundupkan kedalam daerah Palestina.
Sementara, sebelumnya dikabarkan PM Israel Ariel Sharon bentrok dengan anggota-anggota kabinet koalisinya, setelah beberapa mentri mengecam keputusannya untuk menggusur rumah-rumah penduduk Palestina di sebuah kamp pengungsian pekan lalu. PM Sharon dengan keras mengecam Mentri LN Shimon Peres dan Mentri Sain dan Kebudayaan Matan Vilnai bagi pernyataan-pernyataan mereka yang mengatakan cara penanganan penggusuran itu buruk sekali. Pejabat-pejabat militer Israel mengatakan mereka membuldoser 21 gedung kosong di Jalur Gaza selatan yang digunakan oleh penembak-penembak Palestina untuk menembaki tentara Israel yang menjaga tempat lintas perbatasan ke Mesir. Tetapi pihak Palestina dan para pekerja bantuan internasional mengatakan lebih dari 50 rumah yang dihuni penduduk dihancurkan mengakibatkan hampir 600 warga Palestina tidak mempunyai tempat tinggal, termasuk sejumlah anak-anak.