Presiden Pakistan Pervez Musharraf menyebut putusan India memanggil pulang duta besarnya dari Islamabad tindakan yang arogan, namun ia mengatakan, pemerintahnya tidak akan menarik duta besarnya dari New Delhi. Amerika menghimbau India dan Pakistan agar menghindari peningkatan ketegangan, setelah Pakistan menyatakan akan mengimbangi yang disebutnya pengerahan besar-besaran pasukan India di perbatasan dengan Pakistan. Presiden Bush mengatakan, Washington sangat aktif terlibat dalam usaha meredakan ketegangan yang meningkat sejak serangan bunuh diri pekan lalu terhadap gedung parlemen India. India mengatakan, serangan itu dilakukan kaum militan Pakistan, dan menarik duta besarnya dari Islamabad untuk memprotes yang disebutnya, dukungan Pakistan terhadap terorisme melintas perbatasan. Pemerintah Amerika mendesak Pakistan agar menindak dua kelompok ekstremis yang dituduh sebagai pelaku serangan di India itu.
Sebelumnya diberitakan Pakistan mengatakan, gerakan pasukan India di sepanjang perbatasan telah mempergawat situasi tegang, dan memaksa Pakistan mengambil langkah-langkah balasan. Pakistan juga menyesalkan keputusan pemerintah India menarik dutabesarnya dari Islamabad, tapi mengatakan, tidak akan menarik pulang dutabesarnya dari India. Pemerintah India mengatakan dutabesar itu dipanggil pulang karena apa yang disebutnya dukungan Pakistan yang terus berlanjut atas aksi-aksi terroris lewat perbatasan. Jurubicara kementerian LN India mengatakan, pemerintah India juga akan menghentikan hubungan kereta api antara kedua negara yang telah dibuka kembali sejak bulan Januari tahun lalu. Kata jurubicara itu, India tidak melihat tindakan apapun yang diambil Pakistan untuk menumpas kelompok-kelompok yang bertanggung-jawab atas serangan terroris tanggal 13 Desember di gedung parlemen Indi