Tentara Amerika di Afghanistan memusatkan perhatian pada usaha mencari pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar dan Osama bin Laden, pelarian dari Arab Saudi yang dituduh sebagai dalang serangan teroris tanggal 11 September di Amerika. Para pejabat Amerika mengatakan, mereka tidak tahu keberadaan kedua orang itu, tetapi akan berusaha sekuat tenaga menyeret mereka ke peradilan. Dikatakan, jatuhnya kubu terakhir Taliban, Kandahar, kemarin, membuat banyak sumberdaya tersedia bagi pencarian kedua orang buronan itu. Pesawat-pesawat tempur Amerika menghajar wilayah bergunung-gunung di dekat Tora Bora. Pasukan anti-Taleban mencari Osama bin Laden di kawasan itu, di mana ia diduga bersembunyi di gua-gua bersama ribuan orang anggota Al Qaeda pendukungnya. Para pejabat Amerika mengesampingkan laporan bahwa Osama bin Laden mungkin telah meloloskan diri ke Pakistan. Para pejabat militer Amerika dan sebagian tokoh Afghanistan mengatakan, mereka yakin Mullah Omar masih di Kandahar, meskipun ada desas desus bahwa ia telah meninggalkan Kandahar untuk bersembunyi ke pegunungan di dekatnya. Sementara itu, pasukan Amerika menyerang para anggota Taleban dan Al Qaeda yang melanggar persetujuan penyerahan diri dengan meninggalkan Kandahar membawa senjata. Helikopter-helikopter bermeriam dan pasukan marinir Amerika kemarin bertempur melawan anggota Taleban.