Tautan-tautan Akses

Aliansi Utara Kuasai Kabul, Internasional Serukan Pemerintahan Multi-Etnis - 2001-11-13


Pasukan oposisi Afghanistan telah memasuki Kabul menyusul pengunduran diri pasukan Taleban dari sana. Taleban memindahkan pasukannya ke basis mereka di Kandahar. Pimpinan militer Persekutuan Utara - Jendral Mohammad Fahim bersama ratusan pejuang, polisi bersenjata dan keamanan memasuki kota pada dini hari Selasa. Panglima oposisi yang sebelumnya berjanji tidak akan memasuki kota Kabul, sekarang mengatakan tindakan itu mereka lakukan untuk mengembalikan ketertiban. Ada laporan perampokan terjadi dan tembakan dilepaskan untuk menakut-nakuti. Saksi mata mengatakan tentara Taleban merampok toko-toko dan pasar uang sebelum meninggalkan Kabul. Mayat-mayat bertebaran dijalan-jalan. Sebelumnya, laporan dari Kabul mengatakan konvoi yang mengangkut pasukan Taliban terlihat meninggalkan Kabul sepanjang malam.

Sementara, penaklukan kota Kabul oleh persekutuan anti-Taleban menyebabkan seruan internasional bagi dibentuknya pemerintahan Afghanistan yang baru dan mengikut sertakan berbagai kelompok etnis disana. Sebelumnya, banyak negara telah mengutarakan keprihatinan mereka kalau terjadi pengambil alihan kekuasaan di Kabul oleh kelompok oposisi. Hal ini akan mengarah pada kekacauan dan peningkatan konflik etnis. Inggris dan Prancis mengatakan pemecahan politik di Afghanistan sangat mendesak. Amerika mengatakan sedang meneliti laporan perkembangan di Kabul, yang digambarkan oleh Gedung Putih sebagai sangat tidak menentu. Pakistan juga mengatakan sedang memantau keadaan secara cermat, dan Islamabad ingin kota Kabul dibebaskan dari kekuasaan kelompok-kelompok bersenjata.

PBB pada hari Senin kemarin (12/11) menyerukan agar segera diambil tindakan untuk membentuk pemerintahan pasca Taleban yang bersifat multi-etnis. Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan mengatakan utusan khususnya untuk Afghanistan akan meningkatkan upaya membawa berbagai pihak di sana membentuk pemerintah interim bagi negeri yang dirobek perang itu. Utusan Khusus Lakhdar Brahimi menerangkan kepada wartawan kecepatan sangat perlu dalam membentuk pimpinan yang multi etnik disebabkan cepatnya perkembangan militer di darat di Afghanistan. Brahimi mengeluarkan keterangan ini selesai mengadakan pertemuan tertutup dengan para wakil enam negara tetangga Afghanistan tambah Amerika dan Russia.

XS
SM
MD
LG