Tautan-tautan Akses

Reaksi Negara-negara Asia Atas Serangan Amerika ke Afghanistan - 2001-10-12


Para pejabat Cina bertekad untuk mencegah kelompok teroris mengganggu pertemuan para pemimpin Asia-Pasifik pekan depan di kota pelabuhan Shanghai. Seorang jurubicara kementerian luar negeri di Beijing kemarin mengatakan pertemuan besar para pemimpin dunia sejak serangan 11 September di Amerika Serikat itu dapat menjadi sasaran yang menarik bagi kelompok-kelompok teroris. Ia mengatakan Cina akan melakukan apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan di pertemuan Shanghai itu, yang mulai tanggal 20 Oktober. Jurubicara tersebut juga meminta dukungan internasional bagi usaha Cina menumpas militan Islam di daerah Xinjiang, bagian barat laut Cina. Di Bangkok kemarin, ratusan muslim melakukan protes di luar kedutaan Amerika, mengutuk serangan udara Amerika di Afghanistan sebagai tindak teroris. Ratusan muslim Filipina juga mengadakan demonstrasi serupa di Manila. Keamanan sekitar kedutaan Amerika di Manila telah diperkuat. Pemerintah Singapura mengumumkan kemarin bahwa orang yang memegang paspor Iran, Arab Saudi, Sudan, Mesir, dan Pakistan harus memohon visa sebelum datang ke Singapura. Peraturan baru itu mulai berlaku hari ini. Malaysia telah mengadakan dana untuk pengungsi Afghanistan, dengan sumbangan pertama sebesar 1 juta dolar. Menteri Luar Negeri Syed Hamid Albar mengatakan dana itu akan dikirim kepada pengungsi melalui badan pengungsi PBB dan dana anak-anak PBB

XS
SM
MD
LG