Tautan-tautan Akses

Yasser Arafat dan Shimon Peres Mungkin Berunding Hari Minggu Ini - 2001-09-22


Pemimpin Palestina Yasir Arafat mengatakan ia mungkin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Shimon Peres hari Minggu ini untuk membahas gencatan senjata rapuh antara kedua pihak. Amerika Serikat dan negara-negara lain telah mendesak agar kedua pemimpin bertemu untuk memperkuat gencatan senjata yang disepakati pekan ini. Kekerasan yang berlanjut di Tepi Barat dan Jalur Gaza telah menyebabkan pertemuan itu diundur beberapa kali. Bentrokan dilaporkan terjadi lagi Sabtu kemarin, dimana tentara Israel dan orang-orang bersenjata Palestina tembak-menembak dekat kota Bethlehem di Tepi Barat. Militer Israel juga mengatakan pihak Palestina menembakkan mortir di Gaza. Perdana Menteri Israel Ariel Sharon telah mengatakan haruslah ada ketenangan penuh selama 48 jam sebelum perundingan gencatan senjata dapat dilaksanakan.

Sebelumnya para pemimpin Israel dan Palestina mengatakan, pertemuan yang sudah lama dinantikan antara Menteri Luar Negeri Israel Shimon Peres dan pemimpin Palestina, Yasser Arafat kemungkinan diadakan awal pekan depan. Dalam wawancara dengan CNN, Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon hari Jumat mengatakan, kabinet keamanannya memutuskan untuk tetap mengadakan gencatan senjata yang sudah dinyatakan keduabelah fihak awal pekan ini, sekalipun terjadi tindak kekerasan hari Kamis, termasuk pembunuhan seorang pemukim Yahudi di tepi barat. Sharon mengulangi pendiriannya, bahwa harus ada ketenangan sepenuhnya selama 48 jam sebelum dalam diadakan pertemuan antara Menteri Peres dan Arafat. Dalam wawancara yang sama, Perdana Menteri Sharon menyebut Arafat teroris. Ketua perunding Palestina Saeb Erakat menjawab, dan menyebut ucapan itu "berbahaya". Sekalipun demikian, Arafat kemudian mengatakan kepada wartawan di Ramallah, ia mengharapkan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Peres hari Minggu di tempat yang akan diumumkan.

XS
SM
MD
LG