Presiden Rusia Vladimir Putin tidak yakin bahwa dunia sedang berada di ambang perang besar, setelah terjadinya serangan teroris di New York dan Washington minggu lalu. Kata Putin dalam wawancara dengan televisi Jerman, dinas intellijen Rusia siap bekerja sama dengan Amerika untuk memberantas terorisme. Putin menggarisbawahi tekad banyak pemimpin dunia untuk melawan terorisme dan kepercayaan agama yang dijalankan secara ekstrim, yang katanya merupakan ancaman paling besar saat ini yang dihadapi dunia. Tapi Putin tidak menjelaskan bantuan konkrit apa yang akan diberikan oleh Rusia kepada Amerika dalam bidang militer, intellijen ataupun logistik.