Tautan-tautan Akses

Serangan Teroris Paling Dahsyat Menghantam AS - 2001-09-12


Amerika Serikat menghadapi krisis yang terparah dalam puluhan tahun, setelah serangkaian serangan teroris mengejutkan terhadap beberapa lambang paling nyata dalam kehebatan ekonomi dan militer Amerika - yaitu gedung World Trade Center di kota New York dan Gedung Pentagon di Washington. Presiden Bush bertekad untuk memburu dan menghukum siapa-siapa yang bertangung jawab atas apa yang disebutnya " tindakan-tindakan pengecut ini." Presiden Bush berkata demikian pada persinggahan dipangkalan Angkatan Udara di Louisiana sebelum menuju ke pangkalan angkatan udara lainnya di Nebraska. Dari sana, ia mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat keamanan nasional Amerika via telekonferensi.

Penasehat Gedung Putih Karen Hughes mengatakan pemerintah federal Amerika terus bekerja secara efektif. Angka korban akibat serangan teroris itu belum diketahui, tetapi diduga jumlah kematian dan luka-luka mencapai ribuan. Jumlah orang yang bekerja di gedung World Trade Center biasanya sekitar 50-ribu orang. Serangan yang pertama dalam serangkaian peristiwa tragis itu terjadi Selasa pagi (11/9 jam 8:45) ketika pesawat yang dibajak jatuh di Gedung World Trade center di kota New york. Beberapa menit kemudian, sebuah pesawat yang juga dibajak menabrak ke gedung kedua World Trade Center. Kedua bangunan yang terbakar itu kemudian roboh ke jalan-raya di kota Manhattan. Pusat kota New York, penuh asap, kematian, reruntuhan dan keadaan tidak menentu pada jam sekarang ini. Walikota Rudolph Guiliani menghimbau pengosongan daerah Manhattan, dan polisi bergerak untuk menutup sebagaian besar daerah Manhattan. Walikota New York itu mengatakan ada kemungkinan sejumlah petugas keadaan darurat terperangkap di World Trade Center yang roboh itu. Daerah Battery dan Midtown dari ujung ke ujung tertutup asap hitam sementara api yang disebabkan oleh penghancuran menara kembar World Trade Center terus mengamuk. Daerah disekitar kedua menara umumnya tidak bisa dimasuki karena tingginya tumpukan reruntuhan World Trade Center itu. Gubernur New York George Pataki mengatakan Garda nasional dikerahkan untuk masuk ke Manhatatan. Garda nasional New York akan membantu polisi dan pemadam kebakaran api New York untuk menguasai daerah itu menjaga keamanannya. Sementara itu, jembatan-jembatan menuju Manhattan sudah ditutup, sama halnya dengan sistem kereta-api bawah tanah di pulau itu. Dalam waktu satu jam kemudian, pesawat komersial ketiga jatuh di markas besar Departemen Pertahanan Amerika dekat Washington - yaitu Pentagon. Sebagian besar gedung itu terbakar dan roboh. Pesawat militer berpatroli di atas kota Washington.

Maskapai penerbangan United Airlines mengukuhkan dua pesawatnya jatuh - satu dekat Pittsburgh, Pennsylvania. Pesawat maskapai penerbangan United Airlines yang kedua jatuh diduga adalah satu dari dua pesawat yang mengenai World Trade center. Walikota New York Rudy Giuliani mengatakan ia cemas angka kematian dalam kedua serangan itu mungkin (jumlahnya) tidak tertahankan oleh bangsa Amerika. Ia mengatakan yang menjadi fokus sekarang ini adalah menyelamatkan jiwa manusia.

Upaya pertolongan besar-besaran sedang berjalan di Manhattan, New York. Armada Angkatan Laut Amerika di Atlantik yang bermarkas di Norfork, Virginia, mengirim sejumlah kapal ke daerah New York dan Washington untuk memberi bantuan medis. Presiden Bush berada di Florida ketika serangan terjadi, sebelum diterbangkan ke Louisiana dan kemudian terbang ke pangkalan Angkatan Udara di Nebraska, Wakil Presiden Dick Cheney dan isterinya dipindahkan ke tempat yang dijaga ketat, sementara para tokoh Kongres diungsikan dari Gedung Capitol untuk menjaga keselamatan mereka, Wapres Cheney dikatakan terus-menerus berkomunikasi dengan Presiden Bush. Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld aman di Pentagon, sementara Menteri Luar Negeri Colin Powell sedang dalam perjalanan pulang dari kota Lima, Peru.

XS
SM
MD
LG