Tautan-tautan Akses

Penasihat Keamanan AS Kecam Konferensi Rasisme - 2001-09-10


Penasihat Keamanan Nasional Presiden Bush mengatakan Konferensi sedunia PBB Menentang Rasisme , mengutip kata-katanya "dibajak" oleh konflik Timur Tengah - menyuarakan kembali kekecewaan serupa yang dikemukakan oleh Sekretaris jendral PBB Kofi Annan. Penasihat Keamanan Nasional Amerika Condoleezza Rice, dalam wawancara di televisi Amerika, mengatakan banyak waktu terbuang sia-sia di konferensi di Afrika Selatan itu membahas apa yang ia sebut "masalah-masalah luar." Secara khusus, ia mengatakan terlalu banyak waktu digunakan untuk berusaha mengutuk Israel sebagai negara rasis. Masalah itu mendorong delegasi Amerika dan Israel meninggalkan konferensi. Para peserta konferensi mengeluarkan pernyataan yang mengakui hak bangsa Palestina untuk memiliki sebuah negara merdeka, dan menggambarkan perbudakan masa lalu dan sekarang sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dikabarkan juga, pejabat-pejabat teras Amerika dan Afrika Selatan tidak menekankan arti penting imbalan bagi perdagangan budak di masa lalu, masalah yang ramai diperdebatkan dalam Konferensi Sedunia Menentang Rasisme yang baru saja diakhiri di Durban, Afrika Selatan. Pernyataan akhir konperensi mengumumkan perbudakaan adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Deklarasi itu menyerukan bantuan kepada negara-negara Afrika tanpa mengatakannya hal itu sebagai imbalan. Negara-negara Barat menentang tuntutan negara-negara Afrika agar Barat minta maaf bagi perdagangan budak di masa lalu karena khawatir hal ini akan menyulut gelombang tuntutan hukum. Mentri LN Afrika Selatan Nkosazana Dlamini Zuma mengatakan memulihkan martabat bangsa Afrika lebih penting daripada kompensasi dalam bentuk uang. Salah seorang tokoh kulit hitam berpengaruh dalam pemerintahan Bush, Penasihat Keamanan nasional Condoleeza Rice, mengatakan konferensi itu seharusnya mengutuk perbudakan sekarang ini seperti di Sudan - dan bukannya memfokuskan pada apa yang terjadi di masa lalu.

XS
SM
MD
LG