Australia mulai mengangkut lebih dari 430 orang pengungsi dari sebuah kapal barang Norwegia di lepas pantai pulau Christmas ke sebuah kapal Angkatan Laut Australia di Lautan Hinda Senin ini. Para pencari suaka itu, kebanyakan warganegara Afghanistan, akan berlayar ke Papua New Guinea menumpang kapal militer Australia. Dari sana, kemudian diterbangkan ke Selandia Baru dan ke sebuah pulau kecil Nauru, di mana permohonan suaka mereka akan diproses. Kalau para pengungsi memperoleh suaka, mereka akan dibawa ke negara-negara ketiga untuk dimukimkan, termasuk ke Australia. Kaum pendatang itu diselamatkan lebih dari sepekan lalu dari kapal feri Indonesia yang tenggelam, yang waktu itu menuju Australia. Kapal amfibi Australia itu dapat menampung 450 orang dan memiliki jarak tempuh enam ribu kilometer. PM Australia John Howard mengatakan, kapal itu akan membawa para Pencari suaka ke Port Moresby, Papua Nugini, di mana mereka akan diangkut dengan kapal terbang ke Selandia Baru dan Nauru, yang telah menyatakan kesediaan menampung para pencari suaka, sementara status mereka diproses.
Para migran yang umumnya dari Afghanistan itu telah menderita di dalam kapal barang Norwegia sejak hari Senin (27/8), ketika mereka diselamatkan dari sebuah feri Indonesia yang tenggelam. Kapten kapal Norwegia itu tidak mau meninggalkan Pulau Christmas dengan mengatakan, kapalnya dirancang untuk membawa tidak lebih dari 50 orang.