Pasukan penjaga perdamaian NATO sedang dikerahkan ke Macedonia dan siap memulai pengumpulan senjata dari gerilya suku Albania pekan depan. Jenderal NATO, Gunnar Lange, mengatakan pasukannya akan mulai mengumpul senjata sebelum seluruh kontingen 3.500 tentara NATO berada di tempat. Tetapi, perselisihan telah timbul atas jumlah senjata yang akan dikumpul. Menteri dalam negeri Macedonia Ljube Boskovski mengatakan gerilya suku Albania memiliki 85 ribu pucuk senapan, pistol, granat, dan senjata lain, sementara gerilya mengatakan jumlahnya kira-kira dua ribu pucuk. Pasukan NATO diberi waktu 30 hari untuk misi pelucutan senjata. Pasukan pertama berupa 150 tentara perancis dari pasukan utama nato telah tiba di Skopje hari ini. Tujuh ratus lagi penjaga perdamaian akan tiba besok.