Para pemimpin yang menghadiri pertemuan tahunan Pacific Islands Forum atau Forum Kepulauan Pasifik telah mengakhiri pertemuan puncak tiga hari di Nauru dengan mengeluarkan pernyataan mengenai perdagangan, pemanasan suhu bumi dan kekerasan di provinsi Irian Jaya, Indonesia.
Pernyataan forum beranggota 16 negara itu mendesak pemerintah di Jakarta agar melindungi hak azasi manusia di Irian Jaya yang oleh kaum separatis disebut Papua Barat. Pernyataan itu mirip dengan yang dikeluarkan pada pertemuan puncak tahun lalu dan tidak mengikat Forum itu untuk berpihak di Irian Jaya.
Tuan rumah pertemuan – Presiden Nauru, Rene Harris menyatakan mendukung para tokoh kemerdekaan Papua Barat, tetapi melarang mereka menghadiri forum itu. Para pengecam mengatakan kebijakan itu adalah untuk tidak mempermalukan Australia, yang sedang berusaha memperbaiki hubungan dengan Presiden baru Indonesia, Megawati Sukarnoputri.