Polisi Zimbabwe telah mengenakan dakwaan baru terhadap 4 orang wartawan yang tadinya telah mereka tahan dan bebaskan hari Rabu (15/8) kemarin. Polisi hari ini mendakwa tiga editor dan seorang wartawan harian independen Daily News dengan tuduhan memuat laporan subversif.
Ke-empat orang wartawan itu semula ditangkap karena dituduh memuat keterangan palsu dalam artikel halaman depan edisi Selasa lalu yang menyebut keterlibatan polisi dalam serangan-serangan terhadap tanah-tanah pertanian kulitputih. Sementara itu para petani Zimbabwe yang dalam kesulitan menghimbau pemerintah supaya menjamin keselamatan mereka agar mereka dapat melanjutkan operasi setelah serangan-serangan dan penjarahan selama seminggu oleh kaum militan pro-pemerintah. The Commercial Farmers Union atau Persatuan Petani Komersial itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 45 tanah pertanian sudah dihancurkan kaum militan yang telah menyebabkan kerugian pada para petani sekitar 18 juta dollar.