Perdana Menteri Jepang, Junichiro Koizumi telah menyatakan penyesalan yang mendalam atas agresi Tokyo pada waktu perang, sementara negara itu memperingati ulang tahun ke-56 menyerahnya tentara Jepang pada akhir perang dunia ke-2. Dalam pidato yang disampaikan hari ini, Koizumi mengakui bahwa Jepang telah mengakibatkan banyak kerusakan dan penderitaan terhadap banyak negara, terutama di Asia.
Sebelumnya dalam pekan ini, Perdana Menteri Koizumi mendapat protes keras dari negara-negara Asia karena kunjungannya ke makam Yasukuni, tugu peringatan tentara Jepang yang tewas dalam perang baik sebelum maupun selama perang dunia ke-2, termasuk beberapa penjahat perang yang sudah dijatuhi hukuman. Sekalipun kunjungan itu menimbulkan kemarahan, tetapi lima menteri kabinet hari ini berdoa di makam tersebut.