Perundingan perdamaian Macedonia yang bertujuan mengakhiri kekerasan antara pasukan pemerintah dan pemberontak etnis Albania, yang telah berlangsung lima bulan telah dimulai lagi di Ohrid.
Para pemimpin partai politik Albania dan Macedonia dan utusan Amerika serta Uni Eropa, ikut dalam perundingan itu. Namun utusan Amerika James Pardew mengatakan, tidak dicapai kemajuan penting dalam perundingan kemarin.
Perundingan Ohrid terfokus pada usul Barat untuk membuat Albania sebagai bahasa resmi di beberapa wilayah Macedonia, di mana sekurang-kurangnya 20 persen populasi adalah etnis Albania. Dilaporkan, isu bahasa resmi tetap menjadi perintang tercapainya persetujuan.
Para politisi etnis Albania mendukung penetapan bahasa Albania sebagai bahasa resmi, tetapi para politisi mayoritas Macedonia mengatakan, hal itu dikhawatirkan akan semakin menimbulkan perpecahan di Macedonia.