Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat Condoleeza Rice mengatakan, Amerika Serikat dan Russia harus melangkah meninggalkan Perjanjian Rudal Anti-Balistik atau ABM tahun 1972 untuk melicinkan jalan bagi uji-coba tata pertahanan rudal Amerika yang disarankan. Rice mengatakan hal itu hari ini di Moskow setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dam para pejabat tinggi lainnya. Nyonya Rice mengulangi maksud Presiden Bush untuk tetap melanjutkan uji-coba tata pertahanan rudal meskipun ada larangan yang diberlakukan Perjanjian ABM itu. Katanya, uji-coba itu mungkin melanggar perjanjian itu dalam beberapa bulan ini. Departemen Luar Negeri Amerika telah mengatakan akan mulai membangun sebuah ajang percobaan pada bulan April yang mungkin akan melanggar pembatasan. Nyonya Rice mengatakan, pembicaraan tingkat-pakar yang diperkirakan akan dimulai awal Agustus akan dilakukan secepatnya agar Presiden Bush dan Presiden Putin memiliki saran-saran mengenai penanganan uji-coba sistem itu sebelum pertemuan puncak mereka berikutnya di Shanghai pada bulan Oktober.