Dua orang yang mengendarai sepeda motor telah menembak dan menewaskan seorang Hakim Pengadilan Tinggi Indonesia, yang tahun lalu tetap mempertahankan keputusan hukuman penjara bagi putra mantan presiden Suharto, yang dituduh korupsi. Jurubicara polisi mengatakan, Hakim yang berusia 61 tahun itu ditembak lima kali dari jarak dekat, ketika ia mengendarai mobil menuju kantornya di Jakarta pusat. Jatidiri orang-orang yang menyerang itu belum diketahui. Tahun lalu, Hakim itu tetap mempertahankan hukuman 18 bulan penjara atas diri Hutomo Mandala Putra, yang dikenal dengan Tommy Suharto, seperti yang telah diputuskan oleh pengadilan yang lebih rendah. Tommy Suharto tidak mau menyerahkan diri untuk menjalani hukuman yang dijatuhkan kepadanya bulan November lalu. Sejak itu ia menghilang.