Isteri mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic mengunjungi suaminya di rumah tahanan PBB di Den Haag, dimana si suami menunggu diadili atas dakwaan melakukan kejahatan perang. Mira Markovic berada sekitar 6 jam di penjara itu. Para pejabat mahkamah kejahatan perang di Den Haag telah menolak mengungkapkan secara terinci mengenai kunjungan itu. Pihak berwenang Belanda memberi Nyonya Markovic visa tiga hari untuk mengunjungi suaminya. Pemerintah Serbia mengestradisi bekas kepala negara Yugoslavia itu ke mahkamah PBB di Den Haag pada akhir bulan Juni. Mahkamah tersebut merencanakana kan mengadilinya atas dakwaan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan sehubungan dengan aksi penumpasan terhadap etnik Albania di Kosovo oleh Serbia pada tahun 1998 dan 1999.