Menteri luar negeri Syria, Farouk al-Shara mengatakan Israel mendorong Timur Tengah ke jurang peperangan setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap pasukan Syria di Libanon hari Minggu lalu. Farouk al-Shara mengatakan hal itu dalam kunjungan di London di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Jack Straw. Al-Shara menandaskan Syria siap mempertahankan diri terhadap Israel. Dalam pada itu di Beirut - utusan Russia untuk Timur Tengah, Andrei Vlodin mendesak Libanon, Israel dan Syria mencari penyelesaian politis terhadap berbagai pertikaian regional dan mencegah eskalasi militer. Vlodin merujuk pada serangan udara Israel di Lembah Bekaa, Libanon, di mana pasukan Syria ditempatkan dan serangan gerilyawan Hezbollah Libanon terhadap pasukan Israel di sebidang tanah yang diduduki Israel dan disebut Pertanian Sheba. Hezbollah bersumpah akan memperbanyak serangan sampai pasukan Israel keluar dari pertanian itu.