Tautan-tautan Akses

Dua Mayat Sandera Filipina Ditemukan - 2001-06-23


Pihak berwajib di Filipina bagian selatan menemukan mayat tak berkepala, dua orang yang disandera pemberontak Muslim.

Kedua mayat itu ditemukan di ibukota provinsi Basilan. Kedua korban diidentifikasi sebagai pekerja perkebunan yang termasuk di antara 15 orang yang diculik kelompok Abu Sayaf tanggal 11 Juni lalu.

Pemberontak Muslim Filipina masih menyandera lebih dari 20 orang, termasuk sekurangnya dua orang warga Amerika di Pulau Basilan, di mana ribuan orang tentara Filipina melakukan pencarian di hutan lebat dan rawa-rawa.

Presiden Gloria Arroyo berikrar untuk tidak berunding dengan para penculik, tetapi para pejabat Filipina berharap, penandatanganan perjanjian gencatan senjata dengan sebuah kelompok Muslim lain akan membantu mengakhiri konfrontasi dengan kelompok Abu Sayaf.

Penandatanganan gencatan senjata dengan Front Pembebasan Islam Moro kemarin dilakukan setelah perundingan tiga hari di Libya. Perjanjian itu berlaku seketika, sampai tercapainya penyelesaian politik.

Front Pembebasan Islam Moro berjuang mendirikan negara Islam merdeka di Filipina bagian selatan. Kelompok Abu Sayaf juga ingin mendirikan negara Islam, tetapi presiden Arroyo mencap mereka sebagai bandit, yang akan dibasmi.

XS
SM
MD
LG