Dewan keamanan PBB -- tanpa memperdulikan keberatan Irak - akan mengubah sanksi internasional yang sekarang berlaku terhadap Irak. Hasil pemungutan suara dengan bulat menyetujui resolusi yang memperpanjang satu bulan -- bukan 6 bulan sebagaimana biasa -- program pertukaran minyak dengan pangan. Perpanjangan 30 hari itu dimaksudkan untuk memberi waktu kepada anggota dewan untuk merundingkan perbedaan pandangan mengenai gagasan Inggris untuk mengubah sanksi guna mengizinkan lebih banyak impor barang sipil. Di Washington, departemen luar negeri telah mengumumkan untuk melepaskan 800 juta dolar barang sipil berdasarkan program tersebut, yang tadinya tertahan. Sebelum pemungutan suara hari ini, Irak memperingatkan anggota dewan keamanan bahwa resolusi itu akan merugikan bukan hanya Irak tetapi juga negara-negara mitranya.