<!-- IMAGE -->
Seorang pria Sudan ditahan hari Senin setelah melemparkan sepatu terhadap Presiden Sudan Omar al-Bashir – tindakan yang dianggap sebagai penghinaan serius dalam budaya Arab.
Para saksi mata mengatakan kepada kantor-kantor berita Barat sepatu tersebut tidak mengenai presiden. Sumber-sumber resmi Sudan mengatakan priya tadi dihentikan ketika berusaha mengantarkan sepucuk surat kepada presiden. Kantor berita resmi SUNA mengatakan ia melemparkan sepatu itu setelah pengawal presiden tidak mengizinkannya mengantar surat tersebut.
Bashir merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 1989. Ia baru-baru ini mengumumkan maksudnya untuk terpilih kembali bulan April, pemilu multi-partai yang pertama Sudan dalam lebih 20 tahun.
Mahkamah Kejahatan Internasional ingin menangkap Bashir atas tuduhan kejahatan perang di daerah Darfur, Sudan, yang gawat itu.