Korea Selatan mengatakan akan mengadakan pembicaraan ekonomi dengan Korea Utara hari Selasa meskipun ada ancaman terbaru dari Pyongyang yang akan menghentikan semua dialog dengan negara tetangganya itu.
Kementerian
Unifikasi hari Senin di Seoul mengatakan Korea Utara telah setuju mengadakan
pertemuan di kompleks industri bersama di Korea Utara dekat perbatasan kedua
negara.
Korea Selatan mengatakan pembicaraan akan berkisar pada revitalisasi komplek industri Kaesong, yang merupakan kombinasi teknologi Korea Selatan dengan tenaga kerja murah Korea Utara.
Korea
Utara hari Jumat mengancam akan menghentikan semua komunikasi dengan Korea
Selatan sebagai tanggapan atas laporan media bahwa Korea Selatan berencana
menjatuhkan rejim Korea Utara. Pyongyang juga memperingatkan mungkin akan
melancarkan "perang pembalasan" terhadap Korea Selatan mengenai rencana
tersebut.
Dalam perkembangan terpisah, Korea Utara hari Senin kembali menuntut supaya sanksi-sanksi internasional dicabut sebelum negara itu kembali ke perundingan enam pihak mengenai pembatalan program nuklirnya. Negara itu juga berharap Amerika mau membicarakan perjanjian damai yang secara formal mengakhiri Perang Korea 1950 sampai 1953.