Pejabat PBB mengatakan 28 staf sipil dan tujuh anggota pasukan penjaga perdamaian tewas akibat tindak kekerasan pada tahun 2009.
Serikat buruh para staf PBB hari Selasa mengatakan 16 staf PBB tewas dalam serangan terpisah di Afghanistan dan Pakistan tahun lalu.
Ketua serikat buruh Stephen Kisambira mengatakan personil PBB telah berkorban untuk membantu penduduk yang tertekan.
Kisambira mengatakan serangan-serangan di Afghanistan,
Pakistan dan Darfur terus berlangsung sepanjang tahun 2009 dalam upaya untuk
menyepelekan PBB. Ini tambahnya adalah kecenderungan yang sangat mengganggu. Ia
mengatakan sangatlah mengecewakan tidak seorangpun yang bertanggung jawab.
Kematian personil PBB lainnya sepanjang tahun 2009 terjadi di Columbia, Gaza, Haiti dan Somalia.