Para aktivis internasional pro Palestina mengatakan
Mesir setuju untuk mengizinkan 100 orang diantara mereka berpawai ke Jalur Gaza
untuk memperlihatkan rasa solidaritas dengan warga Palestina yang diblokade.
Para pemimpin Gaza Freedom March sebelumnya menekan Mesir agar membuka
perbatasannya dengan Gaza untuk kira-kira 1300 aktivis internasional dari 42
negara yang berkumpul di Mesir untuk menghadiri peristiwa itu.
Mesir mulanya menolak mengizinkan para aktivis memasuki Gaza, dengan alasan keamanan. Tetapi, Mesir
setuju hari Selasa untuk mengizinkan sekelompok kecil aktivis menyeberangi
perbatasan itu setelah ratusan aktivis melakukan demonstrasi dan mogok makan di
Kairo, Mesir.
Mesir dan Israel menutup
perbatasan mereka dengan Gaza
sejak kaum militan Hamas merebut kekuasaan di wilayah itu tahun 2007.
Para pemimpin Gaza Freedom March mengatakan
pawai itu akan dilakukan hari Kamis. Pawai itu bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran internasional tentang keadaan buruk yang dialami 1,5 juta rakyat
Gaza, setahun setelah Israel melancarkan ofensif besar terhadap penguasa Hamas
di wilayah itu.