Utusan Amerika ke Korea Utara mengatakan pembicaraan pelucutan senjata nuklir di masa depan dengan Pyongyang harus membicarakan program pengayaan uranium yang baru-baru ini dibeberkannya.
Stephen Bosworth mengatakan kepada reporter di Washington, Rabu, bahwa Korea Utara telah menempatkan isu itu sebagai bagian dari agenda pembicaraan karena secara terbuka mengumumkan program nuklirnya yang baru pada September lalu.
Korea Utara telah menyelenggarakan dua uji coba nuklir bawah tanah mempergunakan senjata berbasis plutonium. Uranium yang diperkaya merupakan cara lain membangun sebuah bom nuklir.
Bosworth berada di Pyongyang selama tiga hari minggu lalu dan berusaha menghidupkan kembali pembicaraan nuklir enam pihak. Ia mengatakan Korea Utara sepakat bahwa proses ini penting, tetapi tidak memberi komitmen untuk kembali ke meja perundingan.
Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika memberi konfirmasi bahwa Bosworth telah menyerahkan sebuah surat kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Il dari Presiden Amerika Barack Obama.