Tautan-tautan Akses

AS: Pemilu Honduras Penting Tapi Belum Cukup


Amerika memandang pemilu hari Minggu di Honduras sebagai satu langkah maju yang penting bagi negara di Amerika Tengah itu, namun belum cukup memulihkan demokrasi menyusul kudeta yang menggulingkan presiden Manuel Zelaya bulan Juni.

Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Arturo Valenzuela hari Senin di kantornya mengatakan Amerika menyampaikan ucapan selamat kepada Porfirio "Pepe" Lobo atas kemenangannya.

Namun Valenzuela tidak langsung mengatakan apakah Amerika akan mengakui pemerintahan Honduras yang baru. Ia hanya mengatakan Honduras harus membentuk pemerintah persatuan nasional dan komisi kebenaran untuk mencapai rekonsiliasi nasional.

Lobo, peternak kaya dari Partai Nasional yang konservatif memenangkan 56 persen suara dalam pemilu hari Minggu. Pesaing utamanya, Elvin Santos dari Partai Liberal telah mengakui kekalahannya.

Presiden yang baru terpilih itu berjanji mengakhiri isolasi internasional atas Honduras dan memulihkan hubungan diplomatik dan ekonomi yang memburuk akibat kudeta 28 Juni.



XS
SM
MD
LG