Pengadilan kejahatan perang di Bosnia-Herzegovina menghukum seorang mantan pejabat militer Serbia Bosnia 30 tahun penjara atas perannya dalam pembunuhan massal Srebrenica tahun 1995. Pengadilan itu memutuskan Milorad Trbic ikut serta dalam penahanan dan penghukuman mati orang Muslim Bosnia di kawasan khusus Muslim yang dilindungi PBB.
Pasukan Serbia membunuh sekitar 8,000 pria dan anak
laki-laki Muslim dalam peristiwa itu, yang dianggap sebagai kejahatan paling
buruk di Eropa sejak Perang Dunia II.
Sementara itu, seorang utusan tinggi Amerika bertemu dengan sejumlah pejabat di Serbia mengenai upaya untuk menangkap 2 buron yang dicari untuk kejahatan perang.
Duta besar untuk masalah kejahatan perang Stephen Rapp
hari Jumat bertemu dengan ketua Badan Nasional Serbia Untuk Kerjasama Dengan
Pengadilan Den Haag.
Pejabat Serbia mengatakan mereka memberikan informasi terbaru mengenai usaha mereka menemukan 2 buron itu, yaitu mantan kepala militer Ratko Mladic dan mantan pemimpin Serbia Kroasia Goran Hadzic.