Tautan-tautan Akses

Teroris Saudi Agustus Lalu Sembunyikan Bom dalam Tubuh


Para pejabat intelijen internasional mengatakan pembom bunuh diri yang menyerang seorang pangeran Arab Saudi bulan Agustus lalu menyembunyikan bom di dalam tubuhnya.

Pangeran tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri Mohammed bin Nayef menderita luka ringan, tetapi pelakunya tewas dalam ledakan tanggal 27 Agustus itu.

Para pejabat Saudi pekan ini mengeluarkan keterangan baru mengenai serangan tersebut. Mereka mengatakan pelaku ledakan, Abdullah al-Assiri, berkedok sebagai seorang teroris yang ingin menyerah supaya diperbolehkan bertemu dengan pangeran itu.

Pangeran Mohammed adalah pimpinan program kontra-terorisme Arab Saudi dan bekerja untuk merehabilitasi militan. Para pejabat mengatakan Assiri datang dengan menumpang pesawat pangeran Saudi itu dan selama beberapa jam ia bersama pengawal keamanan yang tidak mendeteksi bahan peledaknya.

Dalam pertemuan dengan Mohammed di istananya di Jeddah, pembom bunuh diri itu kabarnya memberitahu pengeran tersebut bahwa militan al-Qaida lain ingin menyerah, dan ia membujuk pangeran itu berbicara dengan mereka melalui telepon tangan.

Para pejabat mengatakan bom itu meledak ketika pembicaraan telepon berlangsung, yang direkam oleh Al-Qaida.

Para pakar kontra-terorisme mengatakan mereka prihatin teknik penyembunyian bom di dalam tubuh seperti itu dapat digunakan teroris untuk meledakkan pesawat terbang penumpang.

XS
SM
MD
LG