Pengadilan revolusioner Iran menjatuhkan hukuman mati kepada seorang aktivis oposisi yang terkait dengan protes pasca pemilihan presiden, vonis pertama sejak pengadilan demikian dimulai bulan Agustus.
Beberapa situs oposisi Iran dan sebuah pernyataan parlemen Iran mengatakan pengadilan telah memerintahkan Mohammad Reza Ali Zamani dihukum gantung karena peranannya dalam kerusuhan yang pecah menyusul kontroversi terpilihnya kembali presiden Mahmoud Ahmadinejad pada bulan Juni.
Selama
persidangan, kantor berita Mehr menggambarkan Zamani sebagai anggota aktif kelompok
teroris monarki yang berjuang menentang pemerintah Islam Iran.
Kelompok-kelompok HAM mengatakan pihak berwenang Iran menahan ratusan orang
setelah pendemo bentrok dengan pasukan keamanan menyusul pemilihan presiden 12
Juni. Kelompok oposisi mengatakan pemilihan itu dicurangi untuk memenangkan
Ahmadinejad.
Pemerintah Iran membantah tuduhan tersebut.
Pemerintah Iran telah mengadili lebih dari 100 pendemo purna pemilihan atas tuduhan berkomplot menggulingkan pemerintahan Islam Iran.