Tekanan meningkat terhadap pemerintah sementara Honduras
agar memulihkan kebebasan perseorangan dan merundingkan pengakhiran kebuntuan
yang telah berlangsung selama tiga bulan mengenai Presiden Manuel Zelaya yang
digulingkan dalam sebuah kudeta.
Adolfo Focusse, pemimpin sebuah kelompok bisnis berpengaruh, telah mengusulkan
sebuah rencana yang akan memungkinkan pengembalian Zelaya ke jabatannya dengan kekuasaan terbatas, berdasarkan
rencana yang diperantarai oleh Presiden Costa Rica Oscar Arias.
Focusse juga menghendaki presiden terguling tersebut diadili atas tuduhan
korupsi, dan menghendaki agar pasukan multinasional dikerahkan untuk memastikan
Zelaya mematuhi persetujuan tersebut.
Usulan tersebut menunjukkan penjabat Presiden Roberto Micheletti kehilangan
dukungan diantara faksi-faksi internal yang mendukung kudeta tanggal 28 Juni
itu. Micheletti juga telah dikecam oleh masyarakat internasional sejak
memberlakukan keputusan yang membatasi kebebasan berbicara dan hak untuk berkumpul dengan
bebas.