Presiden Sudan Omar al-Bashir telah mengumumkan diakhirinya sensor negara terhadap media.
Dalam dekrit yang diumumkan hari Minggu, Bashir mengakhiri sistem sensor terhadap surat-surat kabar sebelum diterbitkan dan kadang-kadang menghapus artikel yang dianggap tidak pantas atau rawan. Selama ini, praktik ini terus berlangsung meskipun ada jaminan kebebasan pers dalam konstitusi Sudan.
Para editor surat kabar sebelumnya menandatangani suatu kode etik jurnalistik baru. Kantor berita Reuters melaporkan, para editor berjanji akan bersikap adil dalam pemberitaan mereka, menghormati perbedaan agama dan ras, dan mematuhi hukum.
Surat-surat kabar Sudan telah berusaha mengakhiri sistem sensor itu menjelang pemilihan nasional yang dijadwalkan April tahun depan.
Pemilihan itu merupakan bagian penting dari perjanjian damai tahun 2005 yang mengakhiri perang saudara antara bagian utara dan selatan Sudan.