Sebuah kelompok hak azasi
Israel mengatakan lebih separuh dari orang Palestina yang tewas dalam serangan
Israel di Jalur Gaza adalah warga sipil, termasuk 252 orang di bawah usia 16
tahun.
Temuan kelompok B'Tselem tersebut, yang diumumkan hari Rabu, bertentangan
dengan klaim militer Israel bahwa sebagian besar yang tewas adalah militan.
Kelompok itu mengatakan 773 warga sipil adalah diantara hampir 1.400 orang
Palestina yang tewas dalam ofensif Israel selama 3 minggu terhadap Hamas pada
bulan Desember dan Januari.
Israel menyebut angka kematian yang lebih rendah, dengan mengatakan 1.116 orang
Palestina tewas, dan bahwa 709 orang adalah militan. Tiga belas orang Israel
tewas dalam konflik tersebut.
B'Tselem mengatakan pihaknya mengumpulkan informasinya dari para peneliti yang
mengunjungi rumah-rumah warga Palestina dan mengumpulkan foto-foto, surat
kematian, dan barang-barang lain guna menentukan jumlah terakhir orang yang
tewas.*****