Korea Selatan untuk pertama kalinya berhasil meluncurkan sebuah roket ke antariksa hari Selasa, namun satelit pengamat yang dibawa roket itu gagal mencapai orbit yang sudah ditentukan.
Menteri Sains Korea Selatan, Ahn Byong Man mengatakan satelit memasuki orbit jauh diatas ketinggian yang direncanakan. Para ilmuwan Korea Selatan dan Rusia tengah menyelidiki mengapa terjadi kesalahan tersebut.
Kepala Institut Penelitian Antariksa Korea mengatakan satelit tersebut tidak dilengkapi roket pendorong yang bisa memperbaiki trajektorinya.
Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak mengambarkan misi itu sukses sebagian.
Ia mengatakan Korea Selatan akan terus mewujudkan cita-citanya menjadi negara antariksa utama dan menyamai kinerja antariksanya dengan counterpart regionalnya Tiongkok, Jepang dan India. Korea Selatan merencanakan untuk meluncurkan roket kedua mereka ke antariksa tahun depan.
