Tautan-tautan Akses

Korban Topan Morakot Marah Terhadap Presiden Taiwan


Para korban selamat dari topan di Taiwan selatan meluapkan kemarahan mereka terhadap Presiden Ma Ying-jeou ketika ia mengunjungi reruntuhan sebuah desa yang hancur oleh badai itu awal bulan ini.

Tingkat kepercayaan publik terhadap Ma telah merosot dalam beberapa hari terakhir dengan kritik yang terus meningkat mengenai responnya terhadap Topan Morakot.

Presiden Ma membakar dupa didaerah reruntuhan desa Shia Lin hari Rabu untuk emnghormati ratusan warga yang dipercaya terkubur dibawah tanah longsor. Beberapa korban berteriak ke Presiden Ma, dan menuduhnya atas manajemen yang buruk dan datang terlalu terlambat.

Ma menjanjikan bantuan pemerintah untuk membangun desa itu dan menghibur sanak saudara yang sedang berduka. Beberapa diantara mereka mengenakan pakaian tradisional untuk berduka.

Sementara itu, Perdana Menteri Taiwan Liu-Chao-shiuan mengatakan hai Rabu menteri pertahanannya dan sekretaris jendral Kabinet telah menyerahkan surat pengunduran diri akibat dari kritik terhadap respon mereka untuk bencana ini.


XS
SM
MD
LG