Pihak berwenang Tiongkok menolak mengizinkan pesawat penumpang asal Afghanistan mendarat di kota Urumqi, Tiongkok Barat Laut hingga pesawat itu terpaksa kembali ke Afghanistan.
Terdapat laporan yang saling bertentangan mengapa Kam Air yang melayani rute Kabul ke Umrumqi itu dilarang mendarat pada hari Minggu itu.
Kantor berita resmi Tiongkok sebelumnya melaporkan ada ancaman bom dalam pesawat itu dan menambahkan pihak berwenang Urumqi menolak memberi izin mendarat. Kemudian Xinhua melaporkan pesawat itu dibajak.
Perwakilan Kam Air kepada VOA mengatakan pihak berwenang Tiongkok melarang pesawat itu mendarat karena tidak dilengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Tiongkok. Maskapai penerbangan itu mengatakan tidak ada ancaman bom atau pembajakan.
Kam Air mengatakan pesawat tersebut tidak bisa kembali ke Kabul hari Minggu karena cuaca buruk dan mendarat di wilayah Selatan kota Kandahar. Kam Air adalah maskapai penerbangan komersial Afghanistan yang kecil.