Para pejabat Israel mengatakan seorang anak perempuan berumur 12 tahun yang meninggal Rabu malam barangkali adalah korban tewas ketiga di negara itu disebabkan virus flu babi A-H1N1.
Kementerian kesehatan Israel mengatakan hari Kamis bahwa sementara anak
perempuan itu menderita beberapa penyakit, masih belum mungkin untuk
mengesampingkan komplikasi flu babi sebagai penyebab kematiannya.
Para pejabat kesehatan mengatakan anak perempuan itu masuk rumah sakit dan
diobati dengan obat anti virus Tamiflu pekan lalu setelah memperlihatkan gejala
flu babi. Para dokter mengizinkan anak perempuan itu keluar rumah sakit ketika
gejalanya mulai stabil, tetapi dia kembali masuk Rumah Sakit Anak-anak Schneider
di Petah Tikva pekan ini setelah tanda-tanda penyakit itu muncul kembali.
Pekan lalu, para pejabat mengukuhkan bahwa dua warga Israel meninggal akibat
virus tersebut. Mereka juga mengatakan ada lebih dari 1000 penderita flu babi
di negara itu.