Korea Utara telah memberi pengampunan kepada dua wartawati Amerika yang ditahan dalam bulan Juni karena secara gelap masuk ke negara itu dari Tiongkok.
Kantor Berita Pemerintah KCNA mengumumkan pengampunan itu hari Selasa setelah mantan Presiden Amerika Bill Clinton bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il.
Bill Clinton melawat ke Korea Utara untuk merundingkan pembebasan kedua perempuan itu.
Kedua wartawati itu, Leuna Lee dan Laura Ling telah ditangkap sejak bulan Maret lalu, karena menyeberang masuk ke Korea Utara melalui perbatasan Tiongkok ketika sedang menyampaikan laporan berita.
Mereka juga dituduh melakukan tindakan permusuhan terhadap terhadap Pemerintah Korea Utara. Lee dan Ling bulan Juni lalu, dijatuhi hukuman kerja paksa 12 tahun.
Media Pemerintah Korea Utara mengatakan Bill Clinton menyampaikan pesan lisan dari Presiden Amerika Barack Obama kepada Presiden Kim Jong Il, menyatakan terima kasih banyak dan mencerminkan pandangan mengenai hubungan yang membaik antara kedua negara.
Gedung Putih membantah bahwa Bill Clinton membawa pesan, dan
mengatakan tidak akan membuat komentar publik selama kunjungan Bill Clinton
berlangsung.