Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengumumkan program pemilihannya Jumat ini, berjanji untuk meminta tanggungjawab lebih besar dari pasukan asing atas korban sipil.
Selama kampanye di Kabul Jumat ini, Presiden Karzai mengatakan dia akan meninjau kembali perjanjian dengan pasukan internasional untuk memastikan mereka beroperasi dengan lebih menghormati hak-hak warga Afghanistan.
Isu-isu tersebut diangkat dalam debat televisi hari Kamis antara dua penantang utama Karzai, yaitu mantan mentri luar negri Abdullah Abdullah dan mantan mentri keuangan Ashraf Ghani. Namun Presiden Afghanistan Hamid Karzai, yang diuungulkan dalam pemilihan tanggal 20 Agustus, tidak ikut ambil bagian.
Pemilihan berlangsung ditengah meningkatnya kekerasan, dimana raibuan marinir Amerika, beserta pasukan Inggris dan Afghanistan melancarkan ofensif anti Taliban besar-besaran di Helmand. Operasi yang disebut "Serangan Pedang" itu ditujukan untuk mellindungi populasi sipil sebelum pemilihan bulan depan.
Pejabat militer Amerika dan NATO mengatakan 2 orang Amerika terbunuh dalam serangan di Afghanistan selatan Jumat ini.
Seentara itu, utusan khusus Amerika Richar Holbrooke sudah dua hari berada di Afganistan memantau upaya menstabilkan negara itu.