Negara-negara Asia Tenggara diperkirakan akan mendukung pembentukan sebuah lembaga HAM regional, tetapi para pengkritik mengatakan lembaga ini tidak bergigi untuk menyelidiki pelanggaran.
Para Menteri Luar Negeri ASEAN sedang meninjau persyaratan dari komisi hak-hak ini di Phuket, Thailand.
Mereka diperkirakan akan memberi dukungan untuk rencana ini Senin, sebelum para pemimpin regional menyetujuinya bulan Oktober.
Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya mengatakan Minggu, penting untuk membuat kelompok ini kredibel, dan juga mempertimbangkan apa yang disebutnya situasi sebenarnya di negara anggota ASEAN.
Ia mengatakan draft rencana itu mencerminkan konsensus di antara ke 10 negara.
ASEAN termasuk Birma, sebuah negara yang dikuasai militer dan dikecam masyarakat internasional karena catatan HAMnya yang buruk dan penanahan pemimpin pro demokrasi Aung San Suu Kyi.