Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah melakukan sejumlah uji coba misil di lepas pantai timur negara itu.
Misil- misil itu diduga terbang sejauh 400 kilometer, dan jatuh ke Laut Jepang. Dengan jarak itu, misil-misil mampu menghantam sebagian besar Korea Selatan dan mungkin bagian-bagian Jepang.
Para Pejabat Korea Selatan mengatakan uji-coba itu melanggar resolusi baru PBB yang melarang Korea Utara meluncurkan misil balistik. Jepang menyebut peluncuran itu tindakan provokasi yang serius.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika, Karl Duckworth mengatakan, Korea Utara harus menahan diri dari melakukan sesuatu yang memperuncing ketegangan. Ia menyebut peluncuran itu tidak membantu.
Uji coba misil terbaru itu dilakukan pada waktu Amerika merayakan Hari Besar Kemerdekaannya tanggal 4 Juli. Inggris dan Prancis juga mengutuk uji coba misil tersebut.