Para
ilmuwan telah menemukan sebuah kasus
virus flu babi A-H1N1 yang kebal terhadap satu dari dua obat utama yang
digunakan untuk mencegah penyebaran virus itu.
Para pejabat Denmark dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika
mengatakan hari Senin seorang warga Denmark yang terserang jenis flu babi yang
kebal terhadap obat Tamiflu itu sekarang sudah sembuh.
Mereka mengatakan, sejauh ini, jenis baru virus tersebut tampaknya merupakan
kasus tersendiri. Tetapi virus influenza sering bermutasi dan para ahli lain
mengatakan mereka sudah memperkirakan virus tersebut akan mengembangkan
kekebalan.
Para pejabat di perusahaan yang membuat Tamiflu mengatakan kira-kira setengah
persen dari semua kasus flu kebal terhadap obat itu.