Pemimpin oposisi Iran, Mir Hossein Mousavi menolak usul Pemerintah untuk menghitung-ulang sebagian surat-suara pemilihan presiden lalu, sebaliknya lagi-lagi menuntut hasilnya dibatalkan.
Dalam pernyataan di situs internetnya, Hossein Mousavi mempersoalkan kejujuran dan netralitas lembaga yang dicanangkan akan melakukan penghitungan-ulang itu.
Dewan Wali mengusulkan penghitungan-ulang secara acak 10% surat suara dari pemilu tanggal 12 Juni yang oleh golongan oposisi dikatakan berlangsung curang.
Demonstrasi masal di jalanan yang terjadi setelah pemilu yang disengketakan itu sekarang pada umumnya telah reda setelah ratusan pengunjuk rasa ditahan dan kehadiran polisi yang terus menerus dalam jumlah besar.
Juga hari Sabtu, pemenang pilpres itu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengulangi lagi kecamannya terhadap Presiden Amerika, Barack Obama dan mengatakan bahwa Amerika mencampuri masalah dalam negeri Iran.
Jumat kemarin, Presiden Obama menyebut tindak kekerasan terhadap demonstran purna pilpres di Iran itu keterlaluan.
Ia juga mengatakan, dialog atau diplomasi langsung dengan Iran akan dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini.