Polisi anti huru-hara di Teheran telah membubarkan ratusan demonstran yang berusaha berkumpul dekat gedung parlemen untuk mengadakan demonstrasi lagi.
Kata penduduk setempat, polisi dan petugas keamanan lainnya tampak berjaga-jaga di jalan, khususnya sejak kekerasan hari Sabtu yang menewaskan sedikitnya 10 orang.
Garda Nasional Iran memperingatkan akan menumpas demonstrasi, dan banyak orang menggunakan jaringan internet untuk mengumpulkan demonstran, tapi jumlah yang datang jauh lebih sedikit dari ratusan ribu yang turun ke jalan-jalan minggu lalu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei hari ini mengatakan bahwa Iran tidak akan tunduk pada tekanan massa sehubungan hasil pemilihan presiden tanggal 12 Juni yang dipersengketakan itu.
Kata para saksi, tiap malam banyak pendukung oposisi naik ke atap rumah mereka dan meneriakkan Allahu Akbar, taktik yang dipergunakan kelompok Islam 30 tahun lalu untuk menggulingkan Shah Iran.