Lima
negara lagi mengukuhkan kasus flu babi A-H1N1, seminggu setelah Organisasi Kesehatan
Dunia(WHO) menyatakan bahwa flu babi sebuah pandemi.
Bangladesh, Slovenia dan Ethiopia melaporkan infeksi flu babi pertama mereka
hari Jumat pada orang-orang yang baru saja kembali dari Amerika Serikat. Laos
dan Papua New Guinea juga telah mengidentifikasi kasus pertama mereka.
Sementara itu, seorang laki-laki Australia yang menderita flu babi meninggal
hari Jumat, tetapi pihak berwenang mengatakan mereka tidak pasti apakah virus
flu babi yang menyebabkan laki-laki berusia 26 tahun itu meninggal, karena dia
juga menderita beberapa penyakit lain.
Data terbaru WHO menunjukkan virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 44
ribu orang di seluruh dunia dan telah menyebabkan 180 orang meninggal.