Tautan-tautan Akses

Obama Desak Perombakan atas Regulasi Finansial


Presiden Barack Obama mengatakan sebuah sistem regulasi yang cacad merupakan sebab utama bagi kekisruhan finansial, dan ia mengusulkan perubahan besar-besaran terhadap aturan dan kelembagaan yang mengawasi sistem ini.

Lewat pidato hari Rabu di Washington, ia menguraikan reformasi yang katanya akan menutup senjang dan tumpang tindih dalam regulasi itu.

Misalnya, aturan baru ini akan mewajibkan regulator mengawasi sehatnya sistem finansial secara keseluruhan, tidak semata-mata lembaga finansial saja. Presiden mengatakan tak adanya pengawasan menyeluruh merupakan penyebab satu bisnis finansial tunggal bisa mengancam bisnis lainnya.

Obama mengatakan bank sentral Amerika harus memperoleh lebih banyak kekuasaan untuk mengatur bank-bank besar dan bisnis besar lainnya yang bisa merugikan ekonomi kalau mereka ambruk.

Perusahaan yang merupakan ancaman terhadap keseluruhan sistem finansial diwajibkan memiliki dana cadangan guna menutup kerugian potensial dari investasi mereka.

Sementara itu, biaya hidup di AS dilaporkan turun paling tajam dalam kurun waktu enam dekade terakhir.

Laporan hari Rabu dari Departemen Tenaga Kerja memberi bukti terbaru bahwa resesi menyebabkan bisnis meningkatkan harga dan pekerja menuntut kenaikan gaji.

Data ini memperlihatkan bahwa indeks harga konsumen Amerika turun satu koma tiga persen dalam kurun waktu 12 bulan yang berakhir bulan Mei. Sementara biaya turun tahun ini, terdapat kenaikan sedikit dalam harga bulan Mei.

Resesi juga menurunkan perdagangan Amerika dengan bagian dunia lainnya. Laporan Departemen Perdagangan Rabu mengatakan ekspor dan impor Amerika menurun tajam.

XS
SM
MD
LG